Rabu, 07 November 2012

Every Soul Shall Taste Death -Part One-

Hae. Gue cuma iseng2 dikit bikin suatu ‘cerpen fiksi’. Yang mau baca silahkan, yang nggak juga terserah lah. Enjoy read~


‘Dikabarkan akan ada seorang anak baru di sekolah DConanFamily’ begitulah gossip yang beredar diantara Fani, Vita, Nissa, Salsa, dan Adis. Cewek2 inilah yang eksis dan suka menggosipkan hal baru. Beda sekali dengan Yumna dan Rifina. Mereka sangat pendiam dan mereka selalu berdua kemana2.

Pada suatu hari yang digossipkan oleh mereka benar. Ada seorang anak baru. Tiba2 bel tanda masuk kelas berbunyi. Wali kelas memasuki kelas.
“Anak2! Hari ini kita kedatangan murid baru!” jelas pak guru.
“Siapa itu pak?” celoteh Nissa.
Tiba2 anak cowok itu masuk kelas.
“Namaku Hamzah! Aku murid baru disini, jadi mohon bantuannya. Dan salam kenal!” ujar Hamzah.
“Oh jadi lo ya yang dikabarkan anak baru itu, seragam sekolah lo elit juga ya.” ujar Fani sambil melihat seragam lazuardi yang yang digunakan Hamzah yang belum mendapat seragam barunya.
“Haha kece juga tuh orang.” Bisik Salsa pelan.
“Sudahlah anak2 cukup bicaranya! Nah, Hamzah! Duduklah di kursi yang kosong itu ya” pak guru menunjuk kursi yang disebelah Yumna.
“Iya Pak”
“Oke anak2! Hari ini kita belajar MTK! Blablablabla...” celoteh pak guru tak henti2nya sampai bel berbunyi.
*kring kring*
Mendengar bel berbunyi anak2 langsung keluar istirahat. Kecuali beberapa yang tinggal dikelas sendiri seperti  Yumna dan Rifina. Kadang mereka diskusi pelajaran berdua, kadang mereka sibuk dengan aktifitasnya sendiri, bisa dibilang mereka teman akrab. Karena Hamzah anak baru dan orang yang duduk disamping Yumna, dia merasa baru mengenal Yumna saja.
“Yum, ajak aku kenalan sama yang lain dong.”
“Maaf, aku orangnya nggak eksis dan jarang yang berteman denganku. Mungkin lain waktu ya, atau kau sendiri saja yang berbaur dengan kelompok-kelompok disana.” Yumna menunjuk sekelompok anak-anak yang sedang dikantin.
“Hm, baiklah kalau begitu. Mau ikut ke kantin?”
“Eh? Nggak usah makasih J” Ujar Yumna senyum kecil.
“Oke, duluan yaa”
“Yooo”
“Cieee Yumna suka anak baru nih kayaknya... Hm...” bisik Rifina.
“E-Eh..? nggak kok biasa aja...” ujar Yumna sedikit terkejut mendengar Rifina bertanya begitu.
“Hm? Yakin? Wajahmu merah begitu...” ujar Rifina sembari ketawa kecil.
Yumna hanya tersipu malu dan speechless. Mereka berdua pun ngobrol asik dikelas. Sementara, Hamzah menghampiri anak-anak cowok yang sedang berkumpul di kantin.
Mereka ada Daffa, Rizky, Ivan, Irul, Nuka, dan Jean. Dia memperkenalkan dirinya sebagai anak baru dan diterima oleh kelompok mereka. Dan akhirnya Hamzah berteman dengan kelompok itu yang berbeda urusannya seperti Daffa dan Rizky sebagai anak OSIS, Ivan sebagai ketua Tim Sepak Bola DConanFamily, Irul sebagai ketua Tim Basket DConanFamily, Nuka sbg anggota ekskul robotic dan Jean sbg anggota eksul fotografi.
Mengetahui itu Hamzah pun bingung dengan minatnya. Teman-temannya sudah mempunyai apa yang diinginkannya sedangkan Hamzah sebagai anak baru dia belum tau ingin kemana.
“Hei, menurut kalian ekskul apaan sih yang seru?” tanya Hamzah.
“Itusih menurut lo ham, kalo lo minatnya di bidang itu yaudah masuk aja kesitu.” Ujar Rizky.
“Semua ekskul tuh seru ham! Cuma tinggal lo pilih aja lo bakatnya di ekskul apa. Kalau kami berbeda ya berarti bakat-bakat kita emang pada beda.” Ceramah Irul.
“Halah ekskul mah gaperlu dipikirin! Mending pelajaran dah lebih utama buat masa depan, ya gaa?” ujar Jean.
“Lah tumben lo yan ngomong gitu wkwk.” Ujar Ivan
“Ah, jadi begitu iyalah gua pasti bakal prioritas ke belajar juga. Tapi gua bingung dari dulu sebenarnya minat dan bakat gua tuh apa.” Pikir Hamzah
“Ya emang dari dulu lo tuh suka nya apa aja ham?” tiba-tiba Daffa nyeloteh.
“Apa yaa.........”

-To Be Continued-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar